Jumat, 31 Agustus 2012

KESETIAAN


Suatu ketika hiduplah seorang gadis yang sedang bersedih karena ia baru saja kehilangan kedua orangtuanya dalam kecelakaan mobil,tetapi ia masih mempunyai seorang kekasih yang selalu setia menemaninya. Gadis itu bernama Mayu,sedangkan kekasihnya bernama Takuma. Saat orangtua Mayu meninggal mereka berjanji akan selalu bersama dalam keadaan apapun dan mereka berjanji akan selalu mencintai dan menyayangi sehidup semati. Saat mereka berjanji mereka baru berumur 12 tahun. Delapan tahun kemudian mereka lulus kuliah.
Sikap Takuma saat itu tak seperti biasanya,ia terlihat aneh. Saat Mayu menanyakan apa yang difikirkannya,Takuma hanya diam. Ternyata Takuma bingung karena ia mendapat beasiswa ke Jepang,sedangkan ia tak tega meninggalkan Mayu sendirian di sini. Padahal kuliah S2 di Jepang adalah impian Takuma sejak kecil. Karena Mayu tau bahwa itu impian Takuma dengan berat hati Mayu pun merelakan Takuma pergi ke negeri Sakura tersebut.
Sebelum Takuma pergi mereka berjanji akan selalu setia. Mayu tak kuasa menahan air matanya saat melihat kepergian kekasih tercintanya,begitu juga Takuma..ia tak tega melihat kesedihan kekasihnya. Setelah kepergian Takuma,Mayu mencoba untuk mencari pekerjaan di sebuah perusahaan,ia pun diterima menjadi sekretaris di perusahaan itu. Mayu sangat senang karena ia telah mendapatkan pekerjaan.
Setelah beberapa bulan ia bekerja di perusahaan itu ternyata bosnya itu diam-diam menyukai Mayu,suatu hari dia mengutarakan perasaannya itu kepada Mayu. Karena Mayu sangat mencintai Takuma,Mayu menolak bosnya itu. Tetapi bosnya sangat memaksa Mayu hingga Mayu memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan itu.
Empat tahun kemudian Takuma pulang ke Indonesia tanpa sepengetahuan Mayu. Saat Mayu pulang dari mencari lowongan pekerjaan tiba-tiba saja di dalam rumah telah duduk seorang laki-laki,ia pun menghampiri laki-laki itu.
Saat laki-laki itu membalikkan badan ternyata dia Takuma,Mayu sangat senang dan tanpa menunggu lagi ia memeluk erat-erat Takuma dan ia berkata “I MISS U”. Akhirnya setelah sekian lama terpisah mereka bisa bertemu kembali.
Satu tahun kemudian mereka merencanakan untuk menikah dan mereka akan menetap di Jepang. Keinginan mereka pun tercapai,janji-janji mereka yang akan selalu setia juga tercapai. Mereka sangat serasi.

Minggu, 05 Agustus 2012

KEHILANGAN


Dulu...kau slalu menemaniku
Saat ku sepi,sedih,senang dan kecewa...
Kau slalu ada untukku setiap waktu
Namun berbeda...ketika kau pergi dariku
Kau acuhkan aku...tak pernah menganggapku ada
Aku merasa sangat kehilanganmu...sayang

CINTA


Cinta,,,begitu mudah kau tumbuh dihatiku
Begitu sering kau menghiasi hatiku
Tetapi engkau selalu menyakitiku
Membuatku patah hati...
Membuatku  putus asa...
Cinta,,,,kapan engkau kembali ??
Untuk menghiasi hatiku lagi...

Jumat, 03 Agustus 2012

Naskah Drama

Tika : (Sambil mendekati Lisna yang duduk sambil menangis)
         "Sudah Lis..tak usah ditangisi lagi...dia sudah tenang berada dialam sana."
         
          Tak ada jawaban dari Lisna. Lisna terus menangis dan memeluk boneka pemberian pacarnya.

Tika : (Sambil mendekati Lisna)
         "Ini hanya akan menyakiti dirimu saja...tak ada gunanya tangisanmu itu"
Lia   : (Menangis sambil memeluk Tika)
         "Mengapa ini harus terjadi kepadaku Tik...aku belum siap kehilangan dia"
Tika : (Sambil menenangkan Lisna)
         "Sabar....Ikhlaskan kepergiannya....hidup orang hanya Tuhan yang tahu...Kita tidak tahu sampai kapan        
          hidup kita"
Lia  : (Menangis terisak-isak)
         "Kamu gampang hanya bilang begitu...Tapi aku Tik....Aku yang merasakan begitu kehilangan. Aku
          belum siap hidup tanpa dia."
Tika : (Terbawa suasana Lisna yang terus menangis)
          "Aku tahu...aku mengerti perasaanmu,tenanglah...tenang Lis....Istigfar"

          Tika pun ikut menangis karena tak tega melihat sahabatnya menerima ujian yang begitu berat.
       

KESEPIAN


Heningnya malam membuatku terjatuh di dalam lamunan,,,,
Ku melamunkan senyuman yang terukir di wajahmu,,,
Lamunanku ini membuat air mataku menetes
Ku tak bisa memungkiri bahwa aku merindukan kasih sayangmu
Dinginnya hembusan angin malam menusuk tulang rusukku
Ku teringat saat-saat kita bersama
Saat-saat dimana kita mencurahkan kerinduan kita
Tapi malam itu membuatku sangat sedih
Saat kita bertemu kamu malah ingin mencari penggantiku
Mulutku tak sanggup mengucap sepatah katapun
Aku terdiam,,,,terdiam dan terdiam
Kamu memandangku tanpa berkedip
Semakin tajam pandanganmu aku semakin tak sanggup menahan air mataku
Kesedihan terpancar di wajahku
Setelah malam itu berlalu aku selalu merasa sepi
Aku merasa kamu tak seperti dulu
Tak seperti kamu yang ku kenal dulu